Kemuliaan dan terasa manisnya Iman di kehidupan kita, dari kita berdzikir (Dzikrullah)


Kemuliaan dan Terasa manisnya Iman di Kehidupan Kita, dari Kita berdzikir (Dzikrullah)

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah  (Dzikir) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

QS. Al ‘Ankabut  [29],  ayat 45.

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

“Maka ingatlah kepada-Ku (berdzikir), Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”

QS. Al Baqarah  [2],  ayat 152.

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ

“Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah,

لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ

“niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.”

QS. Ash Saffat [37], ayat 143-144.

 

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ

Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang.

QS. Al Anbiya  [21], ayat 20.

Masihkah kita malas untuk Melafadzkan Dzikir ??

Postingan Kategori Amalan lainnya


Previous
Next


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !! Sorry nih, Gak bisa di copas